Sifat Sifat Pandawa 5
%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/OutputIntents[<>] /Metadata 2357 0 R/ViewerPreferences 2358 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 419.64 595.32] /Contents 4 0 R/Group<>/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ\KsÛF¾«Jÿ—·DóPër•l%Ž7ñÆ)ikI�ÄPˆ(JKR›òþúíî¼g$ExåMƒéÇtý˜�ŽO6»ê·òr½ys|²Û•—׋«èçãó»û_�Ï¿Ü/Ž?—Ëj]õñÙÃÅ/}·(¯›·o£w§ï£¤IŠÿ4W"J#ÉŠDËH*<Ú,þõ×h}xðîüðàø[1�ÿvxÀ`h±(ãIÊa¸Ì¦£ó[ôá,‹–[˜7ZÒ¯ÜþúpxðsÍ~�Îÿ~xð L÷ÓáÁ³Éÿ™±O°*d"$±JîÏXôͧ÷Qt|v_®q>½ÿx¥Ç?”ëeWWó�§³—)›%0<Ï"ÅD¢ò‘Ÿfó\Äwð)ã«ÙDªéåcžã‰>z[’åÎPn•7rÏu�fZù@wÍõmxþŒ½xø{†Áˆ 3‚«š+�'R¿„+ÄŒ‹¾ +–¨"’*KäXU§›d6/†RI“ŒùHn›™ˆ�¬Š×åL¢Õg È’Ì+ó�Húx(g*þ‚æŸ=Ü'ø{%W)GxWE®Š!dÃ@–K0û"jÄ×úÚ~<àÇ |P$¾Ç€ð¹+oñ¿’îfl9ci¼Aì0üxG£²4¾ig¬fî\CfÓØ,þ¾¢Ñ•™2�¿¶àåÕ M± 9äçEŠ è‘¿,ÏIN%™ò‘.�HÓ¤ðJWIÑv�Ê\„®±¢^Z‰|êø‚V–ªÜ~ÍâÃk²™Nx6ŠlkQ¢õc¤¯k98‹ÿK¿w3&Ìï/4h qfÙŒ!û.W ݹº…Ø´Àz M_Ç×öATÈê)š a§«vÍc4A¹=‚iM†Ê†2L°„ùhpp�nÐ4D –‰sÃÇCãiÿ×Å°¸&´HĸF0F³DI*”¥œg2þ£œÕXq=“öâh%ð¢QŠIKhd¿odß¡ ×Z·«€� .Ì\Õ¼^ ØtESÓ‚¬Ì%S8/i÷ÞÀ”®g4]7´we2«¥ûdÜËXÚ+X"•º@ -ª‚r�ƒ¡á`‡<ÕMy¿úÈrI±•ôi 2„:ß`'¡3ë þsê‘Á¥-À�aØŒkbÂ+XÆ\�Ì â /N¥_rÏ°ùàa*¸C1‘b+ÜCÎ 9µ6Ɖ¤°V\Ý›xü€‘ǤÕT}é$Ó8C[ÆÖ©Ÿ²†J†Ö:±™hÕƒê˜gi/öÖÍ”7 {õâ9d OyŠÝ�À‹ÒØy‘?[¦MÞª²¶‚U¹‰Ç„Tp”xYÛ¥¤lJ˜‡šŒÍ@Öõ�.ºÕ®ép¬Êß[¸1TlVOCÛîˆá£ll£A@…U„n“B¥†�` ŽdRx•:AôË!Ó÷‘ëJŒ85�mâÑ'Ïó<:¿üã×+0ô\yKe“Ië!ÃØÕ:%�”êlÑmÁÕ‰ç UØuÒLõ‡Á,“€]7 …êÈÞþHÅïm“�xª—kÑ�‹Ô–5š¿)”ÊMï¹lRç1ÙW°,ð¿£eù¼X78¾Ø¡sÛz±¹hñc±2߉Q*ðóÉ/3S/HÕiY´±…n˜6õÞ,jì0š|±«(mW‚ZNmWÂ6ë:ª¦ÑT.´h�ÇÈÌ’lFH"LëÂ��?IÃò�«…iμ‚ÅQVlÎ^Ÿ±0Sf„ÅŸþ¹Ý-Oƒ5ЄTHü==cç>ÄÖ½“1‘d¹�±ðE5S˜¯yÈ rV•Qº6Þ^€Û�é'\Ø…AM©NŸ:{~Øž²Ë…=}<ÉÃ×âç´ð‘ë—9ªSÏ(Ûq]´®.~À’´�¥ìux½„šz¼Yöܶ’©ŽXÞï+5í9–7ˆY#ávÆ4aæœ"|G‚§y’2ŸX£^òÐi —Õmã$@‘ Ëa¼„ŽÕõš�ÄC<7á™&P8Z¯bá…pÅb¨êñ e½Â@šNu–Þæ-&™JöÙ.ñ#$¿iác:ðq8âL•«wžÍóÔ…*®F2ffσ ÕÙLÄmSÆd’+ã§õíc“ºþ‚‹ƒ·87ý"úø Mö"kRvuMåµiæ…‡)gsé¡Î‰·ßb‰}°¨'„í7õÃÇ>º'Í<Í\@ð¹lSø<þ8ÝwYå:~Ü÷5×›}íj®1éݽ6.l>E‰»M Û€Tïk÷¢¦°ëò÷UzŠS‚ãÖâ$Þ”ûÈ9áèåaô)Óa…t�M»¡…Á£·ÃydÃC»‹ÝFÿeÓ_éõ¼0tö´p†ï1)[ØMÝŽALqš%Þà³&îŒK"Tfð*a̧/Ú}nôÕI,z>€òZæ‚ñÐÊdK›3öš÷¨šý1 Kíeà9‡�Ãœßô'¦s—ë�-Y�àÅ0³±ÍaÁà¦.¯÷`ñF¯ŽÐã2iw÷ÎÞëìoY6pöe‚©‘É-kðX»«ü‰LNÁcç0濪ç·v›¶®ÅÌžvÑï-Ì[ Ùq‹•‰ v#|1+ꯕÉ6›q?[Úà]R.•›9éNçfrîc:¶žx±àºíÌ®ÛhXr|(¿˜Îþ>\+‡ Û’y¸~“¦ïØÛÐ>W€‹+Ÿž~@aš½&ÊF/ѹÂû—I!B›‡Ï·&z;ÍúÀ˜Hý¾%¦ò-'Ýé|ËCîQßÂŽë]S¬Áí³°£ÀªðØñ×üv¤ñõY¿É©ìÈIw:;ò�{ÔŽNþƒþ]Û¤lŽ*µÛãámKܬŸmMtΦþk(ìÑø¯¦²-'ÝélËCîOuX¦M*Y&°¬ŸQM´_¿�?øôTFå¤;�QyÈ= X§åjw‡V¶žšTš°,´"j+‚t‘0|Y*B†›#2æ³>46ßöÚsæ2’êˆxÝekX,:Þ‰ºµ‚“F=ÔÆŠýÉÝRç�–: HåŒG<‡ïæKË ]DòæFwü%þ¡�·årèé]䤥,-zú�Ú Yô{tÀÓ_è—\àû0™ÈeÒü^œ¹&Ôæ!øå4ýgã)Í]žIö´™ø‡¶šj¬Ÿ%WxU ÅôîË”1i~ª#Õa.{sŽ¡<ɺ\õ¹ÌæECŸÿ˜ÍA„ø”þ°Ö þÈãïð¿,þ'\X51ÆðKŽ(<ô„y 186b•O—6ÿ⸜ endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> endobj 15 0 obj <> endobj 16 0 obj [ 17 0 R] endobj 17 0 obj <> endobj 18 0 obj <> endobj 19 0 obj <> endobj 20 0 obj <> endobj 21 0 obj <> endobj 22 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF Ü Ü ÿÛ C ÿÀ > W ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÚ ? õO~É¿²ÿ †~^øƆLj-,íEÒÛèºÍÔóÜÅÁÝ µÂ«ü¤¶d�òäàþÈý�èØ~5à ßÿ %Ôw–?±Í�œ·wß³_ÆK[h¤šyìîÖ8‘FY™�ß I>Õ¡0ý�ìoâ½ðGÅŸøðFñMsá¹5h¥¹�Š�’4Öò| 8÷Î;�ÃÞ¸¿m3á·íÙ¯ZÛù~|¶ú¦³o¨J_8.²»G…ÆÁ³œœó]ß…´ïÚÚ«økãÂÿ ˆ×Ä«©é�¼x?y$³ÁfÈÆ Ç^õ5çÅßÚ‡Ã2øI¿fÈu{KY<‹«ï xŠ)¾ÖÃ#Í‚ØæU�ˆÜŒªŸ›šŽóö�ø‘gg5ÕÇì±ñb�’7j�’pÐU_þÕþ;×lÞïJý—¾!ÜB’Ù‚íÃ`a£¸«pütý¢µËÉ?áý•õT··�<ã®ëðX9r[î ‡¦qßgŠ ýî´åÔ¼KñGáOË;vO³’ånôYžï*¥vŒy{sg ¯›?f_‹þ1ý•üA¤è>3½'øOâ¨þÓ£ël�5¼*ÍóMnnRï6Ù‚¸'v3÷þØø·¯|^Õô/ë?³ôž ÖtíB&¼»×¦�â‘–akv�€ æ]Ùÿ gë…þÐý¸ËÈà�ýüÔøå>~Ø^RÚçÁÏxÈ\©_ x€éÍjGS)¼-¼6F6ôÚsÔW–xÕ´;M<Ø|Aý€dµ–?ô¡'…nâò€#/sh‹ƒÃæ2zm=Åqó\~ïâíÿ ü@ø]~¨%Óu#m}hÐ̘ĖÂ#.%BÊù+ŒþUèÒt]Yí øUûxëpÁ}n.Z×Ä7öú¥á$g ÊÑ<#nÜÆË�AÏ
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Udara merupakan salah satu jenis gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan.
Udara dan angin tidak dapat dikatakan sama. Udara adalah benda gas yang tersusun atas beberapa unsur, di antaranya Nitrogen, Oksigen, Argon, Karbondioksisa, Neon, Helium, Metana, Kripton, Xeon, Ozon, Dinitrogenoksida, Hidrogen, dan masih banyak lagi. Sementara angin adalah udara yang bergerak.
Udara merupakan campuran gas yang berada di lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran tersebut tidak selalu konsisten dan perbandingannya juga tidak tetap tergantung pada suhu dan tekanan udara, sebagaimana dilansir dari artikel berjudul Penyehatan Udara milik Kementerian Kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tertulis dalam buku Intisari Pengetahuan Alam Lengkap karya Ajen Dianawati, berikut beberapa sifat udara:
Ada di mana-mana, akan tetapi tidak dapat dilihat dan hanya dapat dirasakanMemiliki massaMenekan ke segala arahBisa menempati ruanganJika dipanaskan, udara akan memuai. Sebaliknya, jika didinginkan, udara akan menciut atau menyusut.Jika bergerak, udara memiliki tekanan yang lebih rendahMemiliki bentuk, volume, tekanan, dan berat jenis udara yang selalu berubah-ubah
Bentuk udara selalu menyesuaikan dengan bentuk tempatnya. Sementara volume dan tekanan udara dapat diperkecil dan dapat diperbesar.
Mengenai volume udara, hal ini sejalan dengan hukum Boyle yang menyatakan bahwa apabila volume udara diperbesar, maka tekanannya akan mengecil. Apabila volume udara diperkecil, maka tekanannya akan membesar.
Sedangkan berat jenis udara bergantung pada suhunya. Jika suhu udara tinggi, maka berat jenisnya lebih ringan atau turun. Sementara jika suhu udara rendah, maka berat jenis akan lebih berat atau naik.
Ketika bernapas, manusia, hewan, dan tumbuhan akan menghirup oksigen yang berada di udara. Proses pernapasan akan mengeluarkan suatu gas, yakni karbondioksida atau zat asam arang.
Manfaat di atas merupakan salah satu manfaat utama udara bagi makhluk hidup. Berikut beberapa manfaat gas-gas yang ada dalam udara di kehidupan sehari-hari:
Oksigen digunakan untuk pernapasan dan pembakaranKarbondioksida untuk asimilasi bagi tumbuhanNitrogen menjadi unsur pendukung pertumbuhan pada tumbuhanGas Neon dapat digunakan untuk membuat lampu neonHidrogen digunakan untuk mengisi balon udara, dan masih banyak lagi
Dalam memanfaatkan udara yang membutuhkan pengetahuan mengenai tekanannya di suatu tempat, maka diperlukan alat khusus untuk menghitungnya.
Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan di ruangan terbuka. Sementara alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di ruangan tertutup adalah manometer.
Demikian penjelasan singkat mengenai sifat dan manfaat dari udara. Selama belajar, detikers!
tirto.id - Pandawa Lima merupakan sebutan untuk lima anak Raja Hastinapura dalam cerita Mahabharata. Nama raja tersebut adalah Pandu, sedangkan nama lima anaknya meliputi Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
Dalam kisah kuno asal India ini, lima anak Pandu tersebut memiliki peran penting dalam perang melawan Kurawa. Perang tersebut dikenal dengan istilah Bharatayuddha yang berlangsung di Kurukshetra.
Pertempuran antara kedua belah pihak ini terjadi dalam kisaran wakt delapan belas hari. Setelah mendapatkan kemenangan atas perang tersebut, para Pandawa akhirnya pergi meninggalkan keduniawiannya, hidup menjadi pertapa.
Lantas, bagaimana sebenarnya urutan silsilah Pandawa Lima, arti namanya, dan sifat-sifatnya?
Sudah disebut bahwa Pandu memiliki lima anak yang dikenal sebagai Pandawa Lima. Anak pertama Pandu yang lahir dari istri bernama Kunti adalah Yudistira. Setelah itu, Kunti melahirkan dua anak lagi yang bernama Bima dan Arjuna.
Di sisi lain, Pandu ternyata juga memiliki istri yang bernama Madri. Berkat hubungan ini, lahir dua anak lain Pandu yang diberikan nama Nakula dan Sadewa.
Kelima anak dari Raja Hastinapura ini dikisahkan lahir sebagai jelmaan atau titisan dewa. Mereka diberikan nama sesuai dengan sifat dan karakternya masing-masing.
Lalu, bagaimana deskripsi arti nama dan karakter masing-masing tokoh Pandawa Lima ini?
Arti Nama dan Karakter Pandawa Lima
Sudah disebutkan bahwa tokoh Pandawa Lima dianggap sebagai jelmaan beberapa dewa. Pertama, Yudistira diklaim sebagai titisan Dewa Yama, Bima titisan Dewa Bayu, Arjuna titisan Dewa Indra, dan Nakula serta Sadewa sebagai jelmaan Dewa Kembar Aswin.
Berikut ini keterangan tentang arti nama masing-masing Pandawa Lima beserta karakteristiknya:
Berdasarkan catatan, tokoh ini memiliki nama kecil Puntadewa. Nama yang berasal dari bahasa Sanskerta ini berarti “teguh dan kokoh dalam peperangan”.
Dalam cerita, Yudistira dicitrakan sebagai tokoh yang penyabar, mengutamakan persatuan, bijaksana, jujur, adil, percaya diri, dan tidak suka memiliki musuh.
Kendati kenyataannya cinta perdamaian, namun pada akhirnya Yudistira ikut serta dalam perang Barathayuddha karena situasi yang mendesak.
Tokoh ini saat kecil bernama Sena. Nama Bima ini memiliki arti mengerikan yang sesuai dengan fisik tokohnya, misal kuat, berlengan panjang, bertubuh tinggi, dan berwajah seram.
Walaupun fisiknya seperti yang dideskripsikan, namun karakter ini memiliki sifat-sifat positif dalam kehidupan sehari-harinya. Sifat tersebut meliputi patuh, setia, jujur, tabah, kuat, teguh, dan gagah berani.
Karakter ini mempunyai nama Permadi dan dianggap sebagai penjelmaan dewa perang (Dewa Indra). Nama Arjuna yang dimiliki oleh anak Pandu ini berarti “yang bersinar”.
Dalam cerita, ia dikisahkan pandai memanah dan mahir menerapkan strategi perang. Oleh karena itu, Arjuna memiliki sifat pandai, cerdik, dan teliti. Sedangkan terkait sifat lainnya, ia dikenal pendiam, lembut, sopan, dan berani.
Anak yang lahir bersama dengan Sadewa, anak Pandu dan Madri lainnnya ini memiliki nama kecil Pinten. Nama Nakula yang berarti “tikus benggala” bersinggungan dengan keterampilan Nakula dalam peperangan.
Dalam kisah Mahabharata, Nakula diceritakan pandai berpedang dengan sikapnya yang jujur, setia, taat, dan paham tentang balas budi. Selain ahli dalam pedang dan memiliki sifat positif, Nakula juga dianggap sebagai pria tertampan di dunia Mahabharata.
Lahir bersama Nakula, Sadewa punya nama kecil Tangsen. Nama Sadewa sendiri berarti “raja kembar” yang merujuk kepada penyebutan Nakula-Sadewa ketika terlahir bersamaan.
Berbeda dengan Nakula yang ahli berpedang, Sadewa dicitrakan sebagai ahli astronomi. Selain itu, ia memiliki sifat rajin, bijaksana, jujur, setia, taat, dan mengerti tentang perbuatan balas budi.