Siapa Pemain Bola Terbaik Di Dunia Sepanjang Masa
Jose Leandro Andrade
Memiliki julukan "The Black Marvel", menjadi bukti atas kehebatan seorang Jose Leandro Andrade. Sebagai seorang winger, Andrade meraih predikat salah satu pesepakbola terbaik di dunia pada masa kejayaannya. Kontribusinya terhadap dominasi tim nasional sepak bola Uruguay dalam skena internasional sangat mencolok, terutama pada tahun 1920-an. Dia berhasil membantu Uruguay meraih dua Medali Emas Olimpiade secara beruntun sebelum turut serta dalam kejuaraan Piala Dunia FIFA yang pertama dalam sejarah.
Didi adalah seorang legenda sepak bola Brasil yang menduduki posisi gelandang dalam lapangan hijau. Keberhasilannya di dunia sepak bola sangat gemilang, terutama saat membantu Brasil meraih dua Piala Dunia FIFA pada tahun 1958 dan 1962. Prestasi yang tak terlupakan lainnya adalah penghargaan sebagai Pemain Terbaik dalam turnamen Piala Dunia 1958, yang menunjukkan keunggulannya dalam permainan. Selain Piala Dunia, Didi juga mempersembahkan tiga kali sebagai runner-up Copa America dan dihormati sebagai Pemain Terbaik oleh Federasi Sepak Bola Hongaria pada tahun 1952, mencerminkan kontribusi luar biasanya di kancah sepak bola internasional.
Jangan ngaku sebagai pecinta sepak bola, jika lo gak tau legenda yang satu ini. Memiliki fleksibilitas di area penyerangan, membuat Johan Cruyff selalu berhasil menciptakan gaya permainan yang memukau. Sang Flying Dutchman, seakan-akan dengan mudah melakukan pergerakan di area pertahanan lawan. Puncak karirnya sebagai seorang pemain yaitu ketika dia membela dua klub besar eropa yaitu Barcelona dan Ajax.
Selain itu, Cruyff juga merupakan sosok ikonik dalam sepak bola. Dikenal karena gaya dan kepribadiannya yang unik baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia adalah seorang visioner yang merevolusi permainan dengan ide-ide inovatif dan pendekatannya terhadap sepak bola. Warisan Cruyff dalam sepak bola sangat besar, seperti gaya permainan total football dan tiki-taka.
Johan Neeskens, seorang legenda sepak bola yang menjadi salah satu gelandang terbaik di eranya. Peran utamanya sebagai seorang gelandang tengah menjadi elemen kunci dalam tim nasional Belanda yang berhasil mencapai status runner-up di Piala Dunia FIFA 1974 dan 1978. Momen terkenal dalam karirnya adalah saat Neeskens mencetak gol pembuka dalam final Piala Dunia 1974 melawan Jerman Barat dengan tendangan penalti hanya dua menit setelah pertandingan dimulai.
Gelandang selanjutnya adalah salah satu legenda Real Madrid yang dijuluki "El Principe". Redondo adalah seorang deep-lying playmaker yang selalu memposisikan dirinya di depan pertahanan. Ia dikenal karena umpan kreatifnya, visinya, dan kontrol bola yang menawan dengan kaki kirinya.
Salah satu momen paling ikonik dalam karir Fernando Redondo terjadi pada semifinal Liga Champions UEFA 2000 melawan Manchester United. Dengan menampilkan keterampilan dan ketenangan yang luar biasa, ia menunjukkan skill backheel yang memukau untuk melewati dua pemain bertahan dan memberikan gol untuk rekan setimnya, Raúl González. Keterampilan yang berani ini, yang sering disebut sebagai "Redondo Flick", nggak hanya menunjukkan bakatnya yang luar biasa tetapi juga mengokohkan warisannya sebagai salah satu gelandang paling elegan dan kreatif dalam sejarah sepak bola.
Bagi lo generasi 2000an tentunya mengenal pemain Barcelona yang satu ini. Penguasaan lapangan tengah yang dilakukannya, membuat segala strategi yang dijalankan oleh Barcelona dapat bekerja dengan baik. Duet mautnya dengan Iniesta juga gak bisa diremehkan. Pergerakan dan umpan-umpan manja yang dihasilkan adalah cerminan dari Tiki-taka.
Kita semua setuju bahwa karir Xavi bisa dibilang sempurna. Dia telah memenangkan banyak pertandingan dan turnamen antar negara. Mulai dari Piala Dunia bersama Spanyol pada tahun 2010, memenangkan delapan gelar La Liga, empat gelar Liga Champions UEFA, dan dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA di Eropa.
Lo tentunya pasti setuju jika ada Andrea Pirlo dalam daftar ini. Memiliki skill yang tinggi terutama dalam mengumpan dan menendang bola, menjadikan dirinya sebagai sosok yang gak boleh dibiarkan lepas.
Ciri khas permainan dari Pirlo adalah bagaimana ketenangan dia dapat mengatur tempo permainan, khususnya pada saat bola berada di kakinya. Memiliki visi yang jelas juga menggambarkan keahlian seorang Pirlo dalam mengam keputusan. Dan keputusan ini lah yang biasanya berhasil dikonversi menjadi peluang bahkan gol.
Sepanjang karirnya, Pirlo telah memenangkan Piala Dunia bersama Italia pada tahun 2006 dan masuk dalam Tim All-Star turnamen tersebut. Pirlo juga memenangkan enam gelar Serie A, dua gelar Liga Champions UEFA, dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A sebanyak tiga kali.
Libero.id - Hattrick Neymar dalam kemenangan Brasil 4-2 atas Peru membuatnya berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol tertinggi untuk timnas Samba. Pemain berusia 28 tahun itu menambah jumlah gol internasionalnya menjadi 64, melampaui Ronaldo untuk naik ke posisi kedua. Kini The Joy Of Famous hanya tertinggal 13 gol dari Pele sebagai pencetak gol terbanyak timnas Brasil.
Bintang Paris Saint-Germain telah menikmati karir yang luar biasa bersama negaranya yang diakhiri dengan membawa mereka meraih kejayaan Olimpiade pada 2016. Ada kekecewaan, tentu saja. Segalanya mungkin akan sangat berbeda untuk Neymar dan Brasil seandainya ia tidak mengalami patah tulang di tulang punggungnya di Piala Dunia 2014, memaksanya untuk melewatkan pertandingan semifinal melawan Jerman.
Tapi tidak ada keraguan bahwa Neymar sudah menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki Brasil. Namun demikian, dalam pemeringkatan oleh ranker.com tentang pemain terbaik sepanjang masa milik Brasil, Neymar hanya ada di peringkat 15. Lalu siapa saja pemain lainnya yang masuk dalam list pemain terbaik Selecao sepanjang masa? Dilansir dari givemesport.com, berikut 50 pemain Brasil terbaik sepanjang masa;
50. Branco49. Aldair48. Dunga47. Arthur Friedenreich46. Douglas Costa45. Ademir da Guia44. Ze Roberto43. Roberto Dinamite42. Mario Zagallo41. Robinho40. Maicon39. Casemiro38. Zito37. Philippe Coutinho36. Roberto Firmino35. Dida34. Claudio Taffarel33. Alisson Becker32. Adriano31. Thiago Silva
Baik Robinho dan Adriano memiliki kemampuan untuk menjadi pemain ikonik dalam sejarah Brasil, tetapi untuk Adriano sendiri, ia gagal memenuhi potensinya yang pernah dipandang sebagai Ronaldo berikutnya, ia berjuang keras setelah kematian ayahnya pada tahun 2004.
Alisson Becker. Kredit: cbf.com.br
Sementara itu, yang menarik adalah Alisson Becker telah melampaui Dida dalam hal peringkat. Dida memenangkan Piala Dunia 2002 bersama Brasil dan menikmati karier yang hebat, tetapi kiper AC Milan itu lebih sering membuat blunder dibandingkan dengan Alisson Becker.
30. Jorginho29. Juninho Pernambucano28. Gilmar27. Careca26. Marcelo25. Marta24. Vava23. Leonidas da Silva22. Nilton Santos21. Djalma Santos
Marta Vieira da Silva. Kredit: fifa.com
Mungkin Marta adalah satu-satunya wanita dalam list ini dan ia layak mendapatkannya. Secara luas, Marta dianggap sebagai pemain wanita terhebat yang pernah ada, Marta adalah pemenang enam kali penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan memegang rekor gol terbanyak yang dicetak di turnamen Piala Dunia Wanita dengan 17 gol.
Juninho Pernambucano masuk di No.29. Mantan gelandang ini mendapatkan status kultus karena keterampilannya dalam mengeksekusi tendangan bebas.
20. Bebeto19. Paulo Roberto Falcao18. Gerson17. Dani Alves16. Tostao15. Neymar14. Didi13. Roberto Rivelino12. Jairzinho11. Zico
Neymar. Kredit: cbf.com.br
Neymar berada di posisi 15. Mantan penyerang Barcelona ini adalah salah satu pemain paling berbakat, tetapi ia juga banyak menerima kritik karena kejenakaannya di lapangan yang terkadang menyebalkan, bahkan untuk tim yang ia bela. Tiga pemain tepat di depannya semua memenangkan Piala Dunia, sementara Zico adalah pemain fantastis yang sering disebut 'Pele putih'.
10. Carlos Alberto9. Socrates8. Cafu7. Kaka6. Garrincha5. Romario4. Rivaldo3. Ronaldinho2. Pele1. Ronaldo
Di posisi 10 besar, begitu banyak pemain yang legendaris, ada Rivaldo, Pele, Ronaldinho hingga Ronaldo. Adapun Carlos Alberto adalah pemain yang bertanggung jawab atas salah satu gol terbesar dalam sejarah Piala Dunia, ia merupakan seorang bek sayap yang hebat. Garrincha sangat elegan ketika memegang bola.
Ronaldo Nazario. Kredit: cbf.com.br
Kemudian kita bisa melihat para pemenang Ballon d'Or seperti Kaka, Rivaldo, Ronaldinho, dan Ronaldo. O Fenomeno unggul di depan Pele dan Ronaldinho. Alasannya adalah mantan pemain Real Madrid itu sukses membawa negaranya meraih kejayaan Piala Dunia pada tahun 2002, itu setelah ia tampil buruk di empat tahun terakhir sebelumnya usai menderita kejang parah. Secara raihan gol, memang Neymar telah melampaui Ronaldo, tetapi sosok Ronaldo yang membawa Brasil juara, gol-gol yang luar biasa serta kenangan yang ia berikan untuk masyarakat Samba adalah yang membedakannya dengan bintang PSG.
Versi ini adalah pilihan pemeringkatan berdasarkan pengunjung ranker.com. Apa yang terpampang murni karena pilihan mereka.
Topskor sepanjang masa Piala Dunia
Diego Maradona (Argentina)
Diego Maradona, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Argentina ini terkenal dengan keterampilan dribbling yang luar biasa, kreativitas, dan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan.
Maradona memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dengan penampilan yang legendaris. Prestasinya bersama Napoli, membawa klub Italia itu memenangkan gelar Serie A, juga tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.
Pelé, meskipun bermain jauh sebelum era penghargaan FIFA, tetap dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa. Penyerang Brasil ini memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970) dan mencetak lebih dari 1000 gol dalam karirnya. Kemampuan teknis, atletisisme, dan instingnya yang luar biasa dalam mencetak gol membuatnya menjadi ikon sepak bola global.
Pengaruh Pelé terhadap popularitas sepak bola di seluruh dunia tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu atlet paling terkenal dalam sejarah olahraga.
Daftar pemain terbaik dunia sepanjang masa menurut FIFA ini mencerminkan evolusi olahraga sepak bola selama beberapa dekade. Setiap pemain membawa keunikan dan bakat luar biasa mereka ke lapangan, membentuk cara kita melihat dan menghargai permainan ini.
Meskipun beberapa pemain legenda seperti Platini, Cruyff, Maradona, dan Pelé tidak pernah secara resmi menerima penghargaan FIFA karena era mereka, kontribusi mereka terhadap sepak bola tetap diakui dan dihormati oleh komunitas sepak bola global.
Sepak bola tidak henti-hentinya menjadi olahraga yang menampilkan banyak kejutan. Kejutan biasanya lahir dari mereka yang dianggap sebagai pemain terbaik. Menurut kamu, siapa saja mereka yang layak menjadi pemain terbaik dunia sepanjang masa?
Beberapa nama mungkin sudah ada di dalam benak kamu. Tapi, Telkomsel juga punya 10 nama pemain sepak bola terbaik di dunia dalam artikel kali ini.
Bagi kamu yang nggak mau ketinggalan kejutan dari aksi-aksi pemain terbaik dunia mengolah si kulit bundar, sudah saatnya kamu berlangganan platform streaming yang pas. Kamu bisa menonton pemain favorit kamu lewat aplikasi Vidio, guys!
Vidio merupakan aplikasi streaming berbayar yang menyajikan pertandingan kelas dunia dari berbagai liga terbaik saat ini. Untuk berlangganan platform ini, kamu bisa mendapatkan paketnya dengan mudah via aplikasi MyTelkomsel.
Berbagai pertandingan seru dan memukau pasti nggak ketinggalan kamu simak setelah berlangganan Vidio. Nggak hanya itu, paketnya juga murah mulai dari Rp15 ribuan aja, lho! Buruan aktifkan paket langganan Vidio sekarang juga!
Baca Juga: 6 Cara Seru Nonton Pertandingan Bola Pakai Kuota MAXStream
Nah, supaya nggak penasaran sama pemain-pemain bola terbaik dunia versi Telkomsel, langsung aja simak penjelasannya berikut ini.
Lionel Messi (Inter Miami)
Messi tidak bisa dikesampingkan dari puncak. Meski tidak dapat disangkal bahwa Messi telah berevolusi, seiring bertambahnya usia dan sedikit kehilangan kecepatannya, tapi kecerdasan, serta manipulasi sepak bolanya tetaplah masih kuat. Messi terus mendominasi permainan, baik itu secara halus maupun eksplisit (untuk klub dan negaranya). Penampilannya secara langsung menginspirasi Argentina dalam meraih trofi Copa America dan Piala Dunia, yang juga mengubah tim terbawah MLS, Inter Miami, menjadi finalis piala dalam waktu satu bulan.
Masa Messi di puncak permainan sepak bola mungkin akan segera berakhir, dengan kesuksesan dan kekuatan pemain yang dijuluki 'La Pulga' itu, kehebatannya sudah tak terbantahkan.
Erling Haaland (Man City)
Antara awal musim dan akhir tahun 2022, Haaland telah mencetak 22 gol hanya dalam 15 pertandingan di Liga Premier. Dalam konteksnya, total jumlah itu artinya memenangkan Sepatu Emas dalam tujuh musim Liga Premier.
Fisik Haaland tak tertandingi, skill, insting, dan kecepatannya sangat mencengangkan. Ia memiliki kecepatan yang hanya bisa ditandingi oleh sedikit orang di Premier League.
Dan yang lebih hebat lagi, Haaland ini diprediksi masih terus berkembang. Kemungkinan besar ia belum berada pada puncak performanya.
Beberapa tahun ke depan akan menjadi tahun yang luar biasa. Jika ia membuktikan konsistensinya selama beberapa tahun, ia pasti akan duduk di peringkat pertama dalam daftar pemain terbaik dunia. Nah, itu tadi daftar 5 pemain terbaik di dunia versi Radio Times saat ini. Apakah kalian setuju dengan daftar tersebut?
Aguero adalah pencetak gol luar biasa. Aguero mengemas dua gol dalam debut di Premier League melawan Swansea. Itu adalah pertanda datangnya sesuatu dan dia berhasil mewujudkannya.
Ia kemudian mencetak 184 gol di divisi teratas Inggris sebelum pindah ke Barcelona ketika kontraknya berakhir pada 2021. Pria Argentina tersebut adalah satu dari lima pemain yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Inggris.
Fans tak akan bisa melupakan kontribusi Aguero dalam perebutan gelarnyang luar biasa, tepatnya ketika ia menyumbangkan gol untuk Man City ke gawang QPR pada usim 2011/2012.
Sang penyerang penuh dengan momen luar biasa untuk dikenang oleh para penggemar Liga Inggris. Ia juga menyabet trofi-trofi selama di Inggris.
Lima gelar Premier League selama satu dekade bersama Man City dan tujuh piala turnamen domestik sudah cukup untuk menempatkan Aguero di urutan atas dalam daftar ini.
Meskipun masalah cedera kadang-kadang mengganggu, Aguero secara konsisten mencetak 20 gol di liga dan bahkan meraih Sepatu Emas pada musim 2014/2015, meski gagal merengkuh gelar liga bersama City.
Statistik Sergio Aguero di Premier League
Miroslav Klose adalah top skor sepanjang masa Piala Dunia pria dengan 16 gol dari 24 penampilan.
Striker Jerman ini melakoni debut Piala Dunia pada 2002 dan terus membela negaranya sampai Piala Dunia Brasil 2014, dengan mengoleksi Sepatu Emas edisi 2006.
Sebelum Klose, striker legendaris Brasil Ronaldo yang memuncaki tangga topskor Piala Dunia pria sepanjang masa dengan 15 gol dari 19 pertandingan, yang ia cetak dalam empat Piala Dunia berbeda.
Pemain berjulukan O Fenomeno itu meraih Sepatu Emas pada 2002, mencetak delapan gol untuk membawa Brasil juara.
Klose menyalip rekor Ronaldo pada semi-final Piala Dunia 2014, saat Jerman menghajar Brasil 7-1.
Ronaldo disusul legenda Jerman lainnya yakni Gerd Muller, yang mengemas 14 gol hanya dalam dua edisi Piala Dunia (1970 dan 1974).
Ia, bersama Just Fontaine dan Sandor Kocsis, adalah satu-satunya sekelompok pemain yang mampu mencetak lebih dari 10 gol Piala Dunia dalam satu edisi.
Legenda Brasil, Pele, menempati adalah topskor sepanjang masa kelima Piala Dunia, dengan 12 gol dalam empat edisi, tapi ternyata tak pernah memenangkan Sepatu Emas.
Bintang Jerman dan Bayern Munich Thomas Muller adalah satu-satunya pemain aktif yang saat ini punya koleksi 10 gol atau lebih di Piala Dunia, setidaknya sampai sang GOAT Lionel Messi menyalip torehannya dengan mencetak tujuh gol tambahan menjadi 13 gol.
Kylian Mbappe pun menyusul dua nama di atas setelah mengantongi hat-trick di final Piala Dunia 2022.
Sementara itu, top skor sepanjang masa Piala Dunia Wanita adalah legenda Brasil, Marta, dengan 17 gol.
Johan Cruyff (Belanda)
Cruyff adalah pemain bola terbaik dunia yang paling banyak menghabiskan masa bermain bersama Ajax dan Barcelona di tingkat klub. Tentunya ia pernah meraih gelar liga bersama kedua tim tersebut.
Raihan trofi Liga Champions ia rasakan 3 kali selama membela Ajax. Ia termasuk pemain yang diperhitungkan di level internasional dengan mengamankan 3 gelar Ballon d’Or.
Baca Juga: Pemain Sepak Bola Favorit Dunia, Kamu Juga?
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Cristiano adalah pemain terbaik dunia yang lahir berkat kerja kerasnya. Ia merupakan legenda bagi dua klub raksasa di dataran Eropa, yakni Manchester United dan Real Madrid.
Berbagai gelar tingkat klub, Eropa, dan dunia pernah ia rasakan. Permainannya yang gemilang mengantarkan Cristiano meraih 5 gelar Ballon d’Or.
Kevin De Bruyne (Man City)
KDB dianggap sebagai pengumpan bola terhebat dalam sejarah Premier League. Dalam memberikan umpan, ia mampu membelah pertahanan yang dipadukan dengan efektivitas tendangan dalam beberapa kesempatan.
Salah satu aspek terbaik dari De Bruyne yaitu ia memiliki banyak trik yang didukung dengan fisik yang tidak terduga.
Siapa pemain basket legendaris yang dijuluki Air Jordan:
Pemain basket legendaris yang dijuluki Air Jordan adalah Michael Jordan.
Zinedine Zidane (Prancis)
Zidane termasuk sedikit pemain yang merasakan buah manis karier sepak bolanya di tingkat internasional dan klub. Bersama Prancis, ia pernah merasakan juara dunia pada tahun 1998.
Bakatnya yang unggul membuat Zidane pernah bermain untuk klub terbaik dunia seperti Juventus dan Real Madrid. Ia pun turut menjadi pemain kunci dari keberhasilan kedua klub dan pernah meraih 1 penghargaan Ballon d’Or.
Pele adalah penyerang fantastis asal Brasil yang pernah mempersembahkan 3 gelar juara dunia. Peran Pele di kancah sepak bola banyak diukir melalui prestasi di laga internasional. Di luar lapangan, Pele juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
Maradona merupakan pemain legenda bagi Argentina. Ia pernah mempersembahkan gelar juara dunia pertama bagi Argentina di tahun 1986. Puncak karier Maradona di tingkat klub terjadi pada saat membela Napoli pada 1984–1991.